Project Pop rupanya ingin tampil beda di album terbaru mereka, yang bertajuk YOU GOT. Tak seperti di album sebelumnya yang lebih banyak memasukkan lagu-lagu lama mereka, kali ini mereka rupanya ingin menyuguhkan lebih banyak lagu-lagu baru. Selain itu, tema cinta pun lebih banyak diangkat di dalamnya.
"Yang mungkin agak berbeda dari album terdahulu adalah dominasi lagu cinta di album ini. Dan percaya ga percaya, dengan segala keusilan merka, Project Pop bisa menciptakan lagu yang romantis. Coba saja dengarkan lagu Bohong. Lagu ini punya sudut pandang yang sangat menarik dari sebuah perpisahan atau berakhirnya sebuah hubungan cinta, dikemas dengan pop balada yang menghanyutkan. Satu lagi lagu yang menggambarkan perjuangan meraih cinta mereka beri judul Ndableg. Sebuah ungkapan yang mungkin buat sebagian orang punya arti negatif. Tapi dalam lagu ini, artinya bisa berbalik 180 derajat. Ndableg akan menjadi sifat seorang cowok yang diinginkan semua wanita di muka bumi," kata Gugum, salah seorang personil Project Pop, kepada KapanLagi.com di FX Plasa, Rabu (9/9).
Menurut Udjo, personil yang lain, rilis album yang berisi 10 lagu ini bukan hanya soal kreatifitas bermusik. Kemasan album ini sangat berbeda dengan album yang biasa didengar para penggemar grup ini, yang tentunya dikemas dengan gaya Project Pop yang usil dan menyegarkan. Selain itu, konsep musik Project Pop memang variatif, dari musik daerah, rock melayu, hip hop sampai reggae ada di dalamnya.
Tika menambahkan, dalam album ini ditonjolkan unsur reggae-nya, yang menjadi senjata pamungkas seperti pada album-album sebelumnya, yang juga memiliki hit single masing-masing.
"Perjalanan di album ini akan berujung di sebuah lagu dengan genre yang mungkin baru pertama kali mereka bawakan. Setelah sukses dengan Dangdut Is The Music Of My Country, Metal vs Dugem, kali ini giliran lagu reggae. Dan seperti biasa, Project Pop benar-benar mengeksplorasi genre musik yang kami mainkan. Makanya, kalau musisi reggae yang dengar lagu ini, bisa jadi mereka menyesal karena enggak diajak ikutan nyanyi. Dan lagu Senggal Senggol Reggae ini memang sebuah penutup yang pas. Yang membuktikan teori kalau ada Project Pop, semua akan berujung pada happy ending," tegas dara bertubuh subur itu.
Disinggung soal alasan grupnya tak meluncurkan album religi seperti grup lain, mengingat momennya sangat pas untuk itu, Tika hanya menjelaskan bahwa mereka tak ingin menjadi 'latah'. Selain itu, dipilihnya bulan Ramadhan diharapkan bisa membawa berkah bagi album baru mereka.
"Saat ini udah banyak sekali yang bikin labum religi, jadi kita gak kepikiraan untuk ikut-ikutanan bikin lagu religi. Cari yang sedikit aja karena pastinya akan banyak peluang. Dulu saat lagu Superstar yang juga keluar saat Ramadhan, ternyata membawa sesuatu yang segar bagi masyarakat. Karena masyarakat juga pastinya akan jenuh dengan banyaknya lagu-lagu religi tersebut."
"Bulan ini adalah bulan yang penuh berkah. Album kemarin juga launching di bulan Ramadhan dan hasilnya juga gak mengecewakan. Mungkin rejekinya di bulan ini, karena rencana awal mau launching sehabis Ramadhan. Jadi ya kita yakin-yakin aja," pungkas Tika.
"Yang mungkin agak berbeda dari album terdahulu adalah dominasi lagu cinta di album ini. Dan percaya ga percaya, dengan segala keusilan merka, Project Pop bisa menciptakan lagu yang romantis. Coba saja dengarkan lagu Bohong. Lagu ini punya sudut pandang yang sangat menarik dari sebuah perpisahan atau berakhirnya sebuah hubungan cinta, dikemas dengan pop balada yang menghanyutkan. Satu lagi lagu yang menggambarkan perjuangan meraih cinta mereka beri judul Ndableg. Sebuah ungkapan yang mungkin buat sebagian orang punya arti negatif. Tapi dalam lagu ini, artinya bisa berbalik 180 derajat. Ndableg akan menjadi sifat seorang cowok yang diinginkan semua wanita di muka bumi," kata Gugum, salah seorang personil Project Pop, kepada KapanLagi.com di FX Plasa, Rabu (9/9).
Menurut Udjo, personil yang lain, rilis album yang berisi 10 lagu ini bukan hanya soal kreatifitas bermusik. Kemasan album ini sangat berbeda dengan album yang biasa didengar para penggemar grup ini, yang tentunya dikemas dengan gaya Project Pop yang usil dan menyegarkan. Selain itu, konsep musik Project Pop memang variatif, dari musik daerah, rock melayu, hip hop sampai reggae ada di dalamnya.
Tika menambahkan, dalam album ini ditonjolkan unsur reggae-nya, yang menjadi senjata pamungkas seperti pada album-album sebelumnya, yang juga memiliki hit single masing-masing.
"Perjalanan di album ini akan berujung di sebuah lagu dengan genre yang mungkin baru pertama kali mereka bawakan. Setelah sukses dengan Dangdut Is The Music Of My Country, Metal vs Dugem, kali ini giliran lagu reggae. Dan seperti biasa, Project Pop benar-benar mengeksplorasi genre musik yang kami mainkan. Makanya, kalau musisi reggae yang dengar lagu ini, bisa jadi mereka menyesal karena enggak diajak ikutan nyanyi. Dan lagu Senggal Senggol Reggae ini memang sebuah penutup yang pas. Yang membuktikan teori kalau ada Project Pop, semua akan berujung pada happy ending," tegas dara bertubuh subur itu.
Disinggung soal alasan grupnya tak meluncurkan album religi seperti grup lain, mengingat momennya sangat pas untuk itu, Tika hanya menjelaskan bahwa mereka tak ingin menjadi 'latah'. Selain itu, dipilihnya bulan Ramadhan diharapkan bisa membawa berkah bagi album baru mereka.
"Saat ini udah banyak sekali yang bikin labum religi, jadi kita gak kepikiraan untuk ikut-ikutanan bikin lagu religi. Cari yang sedikit aja karena pastinya akan banyak peluang. Dulu saat lagu Superstar yang juga keluar saat Ramadhan, ternyata membawa sesuatu yang segar bagi masyarakat. Karena masyarakat juga pastinya akan jenuh dengan banyaknya lagu-lagu religi tersebut."
"Bulan ini adalah bulan yang penuh berkah. Album kemarin juga launching di bulan Ramadhan dan hasilnya juga gak mengecewakan. Mungkin rejekinya di bulan ini, karena rencana awal mau launching sehabis Ramadhan. Jadi ya kita yakin-yakin aja," pungkas Tika.
Postingan
Comments :
0 kirim komentarmu di sini to “Project Pop Usung Reggae di Album Baru”
Posting Komentar